PELAKSANAAN RETENSI BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI
PELAKSANAAN RETENSI BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI
Eka Agustiningtiyas, Aris Susanto
ABSTRAK
Rumah sakit adalah instusi pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan rawat jalan, rawat inap dan rawat darurat. Rumah sakit dapat berfungsi secara maksimal jika di dukung dengan tenaga/SDM (sumber daya manusia) yang profesional. Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan pelayanan pada pasien dari awal berobat hingga akhir. Semua berkas rekam medis harus disimpan ke dalam rak penyimpanan dokumen rekam medis (filling). Retensi berkas rekam medis adalah kegiatan penyusutan atau pengurangan arsip rekam medis dari rak penyimpanan dengan cara memindahkan arsip rekam medis inaktif, yang saat ini berada di rak aktif menuju ke rak inaktif. Untuk menunjang efisiensi ruang penyimpanan serta mengurangi beban penyimpanan berkas rekam medis dan mengabadikan formulir-formulir yang memiliki nilai guna maka perlu dilakukan proses retensi berkas rekam medis.Tujuan dalam penellitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan retensi berkas rekam medis di rumah sakit Baptis Kediri, dengan objek penelitian yang dilaksanakan dirumah sakit baptis Kediri. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang berupa wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumen. Berdasarkan hasil observasi retensi berkas rekam medis di rumah sakit baptis kediri, menunjukan bahwa hasil pelaksanaan retensi sudah sesuai dengan standar operasional prosedur, sesuai peraturan direktur No.38/Per.Dir/RSBK/VIII.2017. Walaupun dalam pelaksanaan yang sudah sesuai dengan SOP namun ada beberapa permasalahan yang di temukan diantaranya kurangnya tenaga SDM khusus untuk pemeliharaan/pengelolaan berkas rekam medis inaktif, tidak adanya rak pemisah antara berkas rekam medis aktif dan berkas rekam medis inaktif, waktu yang dibutukan untuk proses retensi kurang efektif. Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut penulis memberikan 3 rekomendasi retensi berkas rekam medis di rumah sakit baptis kediri diantaranya dengan menambah petugas yang dapat mengelola berkas rekam medis inaktif dan melakukan sosialisasi agar petugas lebih memahami cara pengelolaan rekam medis sehingga tidak terjadi kesalahan dalam proses retensi. Selain itu, sebaiknya petugas filling memilah berkas rekam medis aktif dan inaktif sehingga tidak terjadi penumpukan berkas rekam medis di rak berkas rekam medis aktif, serta meningkatkan waktu kerja yang lebih efektif dan efesien sehingga proses retensi dapat berjalan lancar. Kata kunci: Retensi, Berkas Rekam Medis, Rumah Sakit
Tinggalkan Balasan