ANALISIS FAKTOR FAKTOR KETIDAKLENGKAPAN PENGISIANCATATAN MEDIS PASIEN RAWAT INAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM FISHBONE

ANALISIS FAKTOR FAKTOR KETIDAKLENGKAPAN PENGISIANCATATAN MEDIS PASIEN RAWAT INAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM FISHBONE DI RSUD KANJURUHAN

Novi Indahsari, Farah Adiba

ABSTRAK

Unit rekam medis merupakan salah satu penunjang medis yang dibutuhkan pada setiap rumah sakit yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dokumen rekam medis. Pelayanan
rekam medis yang baik ditandai dengan lengkapnya isi dokumen rekam medis, ini berarti
pelayanan yang diberikan kepada pasien telah tercapai dan memadai sesuai dengan standar
pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor
ketidaklengkapan pengisian catatan medis pada dokumen rekam medis di RSUD Kanjuruhan.
Pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan 5M menggunakan
diagram fishbone. Faktor – faktor ketidaklengkapan dokumen rekam medis ditinjau dari 5M
adalah : 1) Identifikasi kelengkapan pengisian catatan medis pada dokumen rekam medis di
RSUD Kanjuruhan Malang belum mencapai standar, hal ini dibuktikan dengan perhitungan
yang diperoleh dari bulan Februari-April 2020 yaitu 42,11%, 57,26%, dan 52,10%. 2)
Identifikasi menggunakan variabel Man, diperoleh hasil dari penelitian yaitu petugas kurang
disiplin dan petugas juga tidak mengerti secara rinci tentang dasar hukum yang mengatur
tentang kelengkapan dokumen rekam medis serta tidak adanya pelatihan untuk petugas
terkait. 3) Identifikasi menggunakan variabel Method, diperoleh hasil dari penelitian yaitu
adanya SPO tetapi belum terealisasi dengan baik , tidak adanya hukuman atau hadiah bagi
petugas yang telah mengisi dokumen rekam medis secara lengkap maupun tidak lengkap. 4)
Identifikasi menggunakan variabel Material, diperoleh hasil dari penelitian adalah tim
pengadaan formulir rekam medis tidak bisa cepat dalam memenuhi kebutuhan formulir jika
sewaktu-waktu habis. 5) Identifikasi menggunakan variabel Machine, diperoleh hasil
penelitian adalah mesin cetak dapat rusak sewaktu-waktu atau tinta habis. 6) Identifikasi
menggunakan variabel Money, diperoleh hasil dari wawancara terhadap petugas tidak
adanya dana pengembangan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) misalnya untuk pelatihan
atau seminar yang mencakup tentang ketidaklengkapan dokumen rekam medis di RSUD
Kanjuruhan. Identifikasi menggunakan diagram fishbone, dari faktor 5M yaitu Man, Method,
Material, Machine, Money diperoleh SPO tidak terealisasi dengan baik dikarenakan tim
evaluasi dan monitoring belum maksimal. Saran yang dapat diberikan guna meminimalisir
ketidaklengkapan dokumen rekam medis yaitu perlu adanya kerjasama intensif antar petugas
medis yang terkait dalam pengisian catatan medis pada dokumen rekam medis agar
kelengkapan dokumen rekam medis bisa mencapai standar yang ditentukan dan perlu
meningkatkan kedisiplinan petugas medis dalam mengisi catatan medis.
Kata Kunci: Rekam Medis, Ketidaklengkapan, Diagram Fishbone

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS DENGAN PEMBERIAN KODE DIAGNOSIS BERDASARKAN INTERNATIONAL CLASSIFICATION OF DISEASES (ICD-10 CM) DI RUMAH SAKIT